Pengidap diabetes perlu memantau kadar gula darah setiap hari secara rutin, termasuk di malam hari sebelum tidur. Terkadang gula darah di malam hari dapat meningkat akibat kondisi kesehatan atau pola makan Anda. Apa saja penyebab gula darah melonjak di malam hari dan kapan perlu khawatir atas kondisi tersebut? Simak dalam artikel berikut.

Penyebab Gula Darah Meningkat di Malam Hari

Tingginya kadar gula darah dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, bukan hanya bisa dialami pengidap diabetes. Bagi pengidap diabetes, penting untuk waspada terhadap peningkatan gula darah, terutama saat malam hari, karena hal ini dapat mengganggu tidur dan memengaruhi pengelolaan diabetes secara keseluruhan.

Normalnya, target kadar gula darah saat tidur berkisar antara 80-180 mg/dL. Jika kadar gula darah Anda di bawah atau di atas angka tersebut dalam beberapa hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter. 

Baca Juga: Benarkah Gaya Hidup Vegan Lebih Sehat bagi Pengidap Diabetes

Beberapa penyabab gula darah meningkat di malam hari antara lain:

• Makan malam atau camilan tinggi karbohidrat: Kebiasaan mengonsumsi makanan bertepung atau tinggi gula di malam hari dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat pada malam hari, yang kemudian dapat berlanjut hingga pagi hari.
• Penyakit atau cedera: Trauma dapat memicu respons percepatan metabolisme, yang menyebabkan gula darah tinggi.
• Kurang olahraga: Kurang olahraga dapat menyebabkan penggunaan insulin tidak optimal sehingga menyebabkan tingginya kadar gula darah. 
• Tidak mengonsumsi obat diabetes dengan benar: Pada pengidap diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif sehingga glukosa terakumulasi dalam darah yang menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah.
• Menstruasi: Pada wanita, perubahan hormon progesteron saat menstruasi juga dapat menyebabkan gula darah tinggi di malam hari. 
• Kehamilan: Pada ibu hamil, perubahan hormon dapat menyebabkan gula darah tinggi selama kehamilan yang dikenal dengan istilah diabetes gestasional.
• Stres: Saat stres, kadar hormon kortisol meningkat, yang dapat memengaruhi sensitivitas insulin. Akibatnya, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan digunakan sebagai energi sehingga gula darah menjadi tinggi. Ketika stres, orang juga cenderung mengonsumsi makanan manis yang bisa menyebabkan naiknya gula darah.

Baca Juga: Bolehkah Pengidap Diabetes Minum Es Tebu?

Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal di Malam Hari

Tingginya kadar gula darah di malam hari dapat mengganggu tidur malam Anda. Penelitian mengungkapkan, orang dengan diabetes tipe 2 atau kadar gula darah tinggi cenderung mengalami gangguan tidur daripada orang yang memilik kadar gula darah normal.

Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:

Atur kembali pola makan

Untuk menu makan malam, hindari konsumsi karbohidrat terutama karbohidrat olahan seperti gula dan tepung putih. Perbanyak konsumsi protein dan sayuran untuk mencegah lonjakan gula darah.

Mengelola stres dengan baik

Stres memengaruhi kadar gula darah secara tidak langsung. Jika Anda mengalami lonjakan kadar gula darah akibat stres, sebaiknya kelola stres dengan mengatur pola makan, rutin olahraga, dan latihan relaksasi.

Rutin olahraga

Olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membuat otot menyerap glukosa dalam aliran darah sehingga kadar gula dalam darah lebih terkendali. 

Perbanyak minum cairan

Ketika tubuh kekurangan air, tubuh akan melepaskan hormon stres yang memicu naiknya glukosa. Untuk mencegahnya, sebaiknya cukupi kebutuhan cairan Anda dengan minum 7-8 gelas per hari atau sesuaikan dengan kebutuhan Anda. 

Sesuaikan obat diabetes Anda

Apabila kadar gula darah Anda selalu tinggi setiap malam, hal ini bisa mengindikasikan bahwa obat diabetes yang dikonsumsi perlu penyesuaian dosis atau jenis. Konsultasikan ke dokter jika kadar gula darah Anda sering di atas normal saat malam hari, terutama ketika Anda sudah mengubah pola makan dan rutin berolahraga. 

Tingginya kadar gula darah di malam hari bisa dialami siapa saja, meskipun Anda tidak mengidap diabetes. Apabila kondisi ini sering terjadi selama beberapa hari dan mengganggu tidur Anda sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!